Stifin Finger Print
MENGAPA ANDA PERLU TES STIFIn?
- Menghindari INVESTASI TERBUANG, akibat tidak mengetahui potensi diri Anda.
- Menemukan BLUE PRINT diri & panggilan jiwa, sehingga tepat dalam menentukan pendidikan dan profesi.
- Mudah Mempersiapkan profesi sejak dini dan mencapai keberhasilan dengan cara yang menyenangkan.
- Mengenali cara belajar, bergaul, berkarir, dan mengembangkan diri secara efektif.
Hal-hal Tindak-lanjut Pemanfaatan
1. Apa gunanya tes ini bagi pelajar, orangtua, dan sekolah?
Pelajar akan mengenali dirinya, menetapkan cita-cita yang sesuai, dan mengenali cara belajar yang terbaik untuknya. Orangtua tidak salah belanja untuk masa depan anaknya, mudah mengarahkan dan memotivasi anak dalam keseharian, dan tahu apa program terbaik untuk anaknya. Sekolah dan guru akan lebih memahami anak-didiknya terutama dalam mempersonalisasi pola pengajaran disesuaikan dengan ragam kecerdasan anak-didiknya, lebih mudah dalam menerapkan disiplin sekolah, dan mudah membantu penyaluran bakat anak-didiknya melalui kokurikuler
2. Kami sebagai orangtua memerlukan pewaris, oleh karena itu saya ingin anak saya memiliki kemampuan seperti saya. Bolehkah saya ingin mencetak anak saya supaya menjadi seperti saya?
Kemampuan orangtua hingga mencapai level tertentu harus bisa ditularkan kepada anak. Supaya tidak memulai dari nol lagi. Namun pendekatannya harus disesuaikan dengan kecerdasan anak. Dari awal mesti disadari jika jenis kecerdasan anak tidak sama dengan kecerdasan orangtuanya maka anak tidak akan bisa menjadi fotokopi orangtuanya. Jika anda menjadi CEO maka anak andapun bisa dicetak menjadi CEO namun dengan gaya kepemimpinan yang berbeda. Demikian juga dengan pilihan jenis bisnis yang sesuai. Bisa jadi di tangan anda bisnis tertentu menjadi sukses namun akan gagal diteruskan oleh anak anda kerena jenis bisnis tersebut tidak „ngeklik? (kemistrinya bertabrakan) dengan anak anda. Maka hasil tes ini justru memberikan perspektif yang betul bagaimana anda membangun dinasti keluarga.
3. Sudah lebih lima tahun anak saya menjalani profesi ini, tapi hasil tesnya tidak menyarankan anak saya meneruskan profesi tersebut! Apa yang harus saya lakukan agar investasi terhadap anak saya tidak terbuang?
Jika diteruskan lima tahun lagi kerugian anda akan berlipat ganda. Artinya investasi akan lebih menguras kekayaan anda. Saran pertama adalah ganti profesi dengan profesi yang lebih sesuai. Jika anda memang tidak menginginkan tukar profesi boleh saja, berarti anda siap menjalani situasi yang lebih sulit. Jika ini yang mau dijalankan maka anda mesti mengatasi dengan mengkapitalisasi kemampuannya dan meminimalisasi kelemahannya sekaligus. Sebagai contoh anak anda jenis T (Thinking) ingin menjadi atlit bulu tangkis. Padahal atlit bulutangkis memerlukan kelenturan, sementara orang T kaku karena dominasi tulangnya. Maka perlu memperbanyak exercise yang melenturkan tulang anak anda. Kelebihannya anak T dalam pertandingan ahli strategi, kuat mental, dan tidak mau kalah. Artinya selain memanfaatkan kelebihan juga perlu tambahan pekerjaan mengatasi kelemahannya. Padahal jika anak anda profesinya sesuai, energi yang dipakai untuk mengatasi kelemahan tersebut (energi 80% menghasilkan 20%) dapat sepenuhnya dipakai untuk menambah kekuatannya (energi yang 80%=20% x 4 menghasilkan 80% x 4=320%). Angka-angka Pareto tersebut hanya untuk memudahkan anda dapat membayangkan apa yang dinamakan kapitalisasi kekuatan, dibandingkan dengan minimalisasi kelemahan.
4. Jika saya ingin all out mendukung keberhasilan anak saya, dari mana saya harus memulai dan bagaimana program seterusnya?
Tetapkan profesi pilihan anak anda, gembleng profesi tersebut hingga 10 ribu jam dengan penggemblengan yang terdisain, cari pelatih yang kemistrinya ngeklik dengan anak anda dan bisa membuat terbang jauh (seperti perenang legendaris Michael Phelps terus ikut kemana Bob Bowman–pelatihnya—pergi), minimal salah satu dari orangtua harus bersedia menjadi manjer bagi anak anda, dan hal yang terpenting jalankan program penggemblengan tersebut dengan enjoy, agar tidak mencerabut frekuensi alfa anak anda.
5. Bagaimana mencari pelatih atau guru yang baik untuk anak saya?
Prioritas pertama mencari pelatih yang panggilan alamiahnya memang akan mendukung anak anda. Jika anak anda S cari pelatih F. Jika anak anda T cari pelatih S. Jika anak anda I cari pelatih In. Jika anak anda F cari pelatih I. Jika anak anda In cari pelatih T. Prioritas kedua mencari pelatih yang panggilan alamiahnya menaklukkan anak anda. Jika anak anda S cari pelatih I. Jika anak anda T cari pelatih F. Jika anak anda I cari pelatih T. Jika anak anda F cari pelatih In. Jika anak anda In cari pelatih S. Dengan menggunakan kriteria tersebut akan mempermudah pelatih untuk ngeklik dengan anak anda. Pada tahap berikutnya ciri-ciri pelatih lainnya mengikuti kaedah kepakaran pada umumnya.
6. Apa yang harus saya programkan dalam keluarga jika semua anak saya setipe?
Jika setipe pengelolaannya lebih mudah karena dalam keluarga anda bisa cenderung mengembangkan profesi yang sama. Namun orangtua perlu mendudukkan secara betul perannya bagi profesi anak-anaknya. Antara ayah dan ibu perlu berbagi peran disesuaikan dengan ragam kecerdasan ayah dan ibu.
7. Kelima-lima anak kami memiliki jenis kecerdasan yang berbeda satu sama lain. Jika masing-masing harus diprogram secara khusus kami khawatir kelabakan, adakah cara yang lebih sederhana?
Waduh ini berarti karunia yang luar biasa. Seolah-olah kelengkapan mikrokosmos sudah ada di keluarga anda. Maka jika orangtua mampu membuat semuanya berhasil maka akumulasi energi dalam keluarga anda akan begitu hebat. Keluarga anda akan menjadi matahari bagi keluarga sekitarnya atau bahkan bagi bangsa dan negara. Hal ini berarti bahwa orangtuanya mesti rela untuk mengorbankan karirnya sendiri untuk menggembleng anak-anaknya. Jika anda sanggup mengeluarkan energi dan investasi besar yang paling bagus jika kelima-lima anak anda biarkan memilih profesi yang berbeda. Artinya akan memerlukan program dan habitat yang berbeda juga. Hal ini berarti investasinya perlu lebih besar. Alternatif kedua, bisa juga mencari profesi yang sama, namun dengan penjurusan yang lebih spesifik. Contoh, jadikan mereka semua sebagai perenang. Namun juruskan pada gaya renang yang spesifik. Anak S mengambil renang jarak menengah, karena kuat pada otot merah yang mengandung energi aerobik. Anak T mengambil renang gaya dada, karena kuat di tulang. Anak I mengambil renang jarak pendek sebagai sprinter, karena kuat pada otot putih yang menyimpan energi unaerobik. Anak F mengambil renang jarak jauh, karena pernafasannya yang kuat. Sedangkan anak In mengambil renang gaya campuran (medley), karena orang In memang serba bisa. Apalagi olahraga air sangat sesuai dengan kemistrinya.
8. Perjalanan hidup saya telah salah arah, setelah tes sidik jari ini baru jelas apa sejatinya saya, namun saya sudah berumur 50 tahun, apa saya harus banting stir?
Jika diasumsikan anda memiliki umur hingga 70 tahun, maka jika anda tidak banting stir pada 20 tahun tersisa anda terus akan berjalan dengan kecepatan stabil di 20% saja, sebagaimana 50 tahun sebelumnya. Jika yang 20 tahun itu anda banting stir maka laju kecepatan anda menjadi minimal 80%. Jika diperbandingkan 70 tahun anda berjalan dengan kecepatan 20% maka umur efektif anda hanya 14. Jika setelah 50 tahun anda banting stir maka umur efektif anda sama dengan 10 + 16 = 26 tahun.
Masalahnya orang di atas 40 tahun sudah susah untuk berubah apalagi untuk banting stir. Mereka sudah terlalu nyaman dengan comfort-zone nya. Meskipun ada karang penghalang kami tetap menganjurkan untuk banting stir, karena di jalur baru tersebut berbagai jenis halangan akan lebih mudah dilalui karena itu jalur anda sendiri.