Memilih Jodoh Dengan Stifin

Tips Memilih Jodoh Dengan Metode STIFIn

Test Stifin Jakarta, Test Stifin Bekasi, Test Sidik Jari, Test Potensi Bakat, Memilih Jurusan, Stifin Jakarta, Stifin Bekasi, Stifin Tangerang, Stifin Bogor, Stifin Depok, Stifin Cikarang, Stifin Karawang, Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, Insting, Sensing Introvert, Sensing Extrovert, Thinking Introvert, Thinking Extrovert, Intuiting Introvert, Intuiting Extrovert, Feeling Introvert, Feeling Extrovert
Stifin Jakarta

Memilih jodoh atau pasangan hidup dalam konsep STIFIn adalah dengan melihat pola hubungan antar Mesin Kecerdasan (MK) yang tergambar dalam hubungan segi lima sesuai dengan Teori Sirkulasi STIFIn (lihat Gambar). Pada Teori Sirkulasi STIFIn ada 2 hal yang menjadi perhatian :

Dalam memilih jodoh, ada konsep yang dipegang adalah 3 Boleh, 2 Jangan.

Seperti apakah itu ?

Dengan mengetahui hubungan saling mendukung dan hubungan saling mengalahkan kita dapat membuat peta hubungan sosial yang ideal atau tidak ideal. Teori Sirkulasi ini tidak terikat hanya untuk hubungan suami istri, tetapi bisa juga diaplikasikan pada hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden, hubungan sesama partner kerja, rekan bisnis, dan hubungan sosial lainnya.

Khusus dalam hal memilih jodoh atau pasangan ada Dua Jangan yang perlu diperhatikan :

1. JANGAN Memilih Jodoh yang setipe Mesin Kecerdasan-nya, apalagi Personality Genetik-nya. Alasannya karena jika sama MK atau PG-nya sama, akan membuat tidak terjadi sirkulasi/aliran. Contoh, suami T dan istrinya juga T, suami Fe dan istrinya juga Fe, suami Si dan istri juga Si.

2. JANGAN Memilih Jodoh yang tipe MK istri mengalahkan tipe MK suami. Alasannya karena sirkulasinya melawan arus sehingga suami akan kelelahan sebab : suami harus mengeluarkan paling tidak dua kali lipat energi untuk bisa sukses. Energi sang suami selain harus mengurus dirinya untuk bisa sukses, juga harus berenang melawan arus untuk bisa menundukkan istrinya di rumah. Contoh : Istrinya F dan suaminya T, istrinya S dan suaminya In, istrinya I suaminya S.

Perhatikan contoh berikut ini:

Hubungan Mendukung

Suami yang MK-nya T memilik istri yang MK-nya S. Apakah ini hubungan rumah tangga yang ideal? Berdasarkan hubungan segi lima tadi, Istri yang S mendukung Suami yang T (panah biru), sehingga hubungan suami istri ini bisa dikatakan bagus. Contoh lain : Istri yang MK-nya F memiliki suami yang MK-nya S. Berdasarkan hubungan segi lima tadi, F mendukung S (panah biru), sehingga hubungan suami istri ini bisa dikatakan bagus.

Hubungan Menaklukkan

Sebaliknya apa yang terjadi jika seorang Suami yang MK-nya T beristrikan wanita yang MK-nya F ? Berdasarkan pola saling menaklukkan, sang istri yang MK-nya F akan menaklukkan suami yang MK-nya T (panah kuning), jadi bisa dikatakan ini hubungan tidak ideal.

[quote_box_center]Bagaimanapun, suamilah yang seharusnya menaklukkan istrinya, atau suami didukung istri, bukan sebaliknya. Istri yang menaklukkan suami, atau Istri yang didukung suami.

Sudah Terlanjur Memilih Jodoh

Bagaimana jika sudah terlanjur memilih jodoh atau menikah, apakah selamanya tidak ideal ? Ideal atau tidaknya hubungan yang saya bahas disini adalah, masih berlandaskan pada Personality/Sifat Genetik yang merupakan Level Terendah dari Pembentuk Karakter seorang manusia. Level Kedua adalah Mentalitas, Level Ketiga Moralitas dan Level ke Empat adalah Spiritualitas.

Jika kedua insan memiliki nilai spiritualitas yang bagus, walaupun secara Personality tidak ideal, maka permasalahan yang terjadi dirumah tangga dalam level personality bisa diredam dengan spiritualitasnya. Bahkan sebaliknya, walaupun secara Personality kedua pasangan kategori ideal, jika salah satunya memiliki spiritualitas yang tidak bagus, maka ke idealan tersebut bisa berpeluang menjadi tidak ideal. Suami nya sholeh, istrinya tidak sholeh. Kemungkinan untuk konflik bisa saja terjadi, walau secara Teori Sirkulasi STIFIn sudah ideal.

Diharapkan dengan mengikuti Konsep STIFIn dalam memilih jodoh, minimal kita sudah meminimalisir konflik pada level personality/sifat bawaan setiap pasangan.

Untuk mengetahui lebih luas tentang Konsep STIFIn, anda bisa melakukan Private Session (Konsultasi) dengan kami yang telah mendapatkan STIFIn Licenced Promotor untuk memberikan Private Session mengenai permasalah dalam memilih jodoh ini.

 

Hubungi :

Hendra Adiyasa

HP : 08128341837

Grand Wisata, Tambun, Bekasi