Thinking Extrovert

Ciri Kepribadian Thinking Extrovert (Te)

Kepribadian yang menyukai kemenangan.  Semua orang di hadapannya dianggap lawan yang perlu dikalahkan.  Mereka haus kemenangan, oleh karenanya mereka terkesan ganas, seperti seorang penakluk. Cara berpikirnya sangat empirik merujuk kepada pengalaman logis yang telah dilaluinya. Namun mereka juga suka melakukan kontemplasi bentuk kutub diametral dari kelogisannya. Orangnya punya prinsip yang kokoh dan sekaligus anti dinasehati.

Dalam hal mengelola keuangan mereka memiliki kepandaian untuk mengakumulasi bahkan dengan coverage yang meluas. Kehebatannya terletak kepada perannya yang sangat sirkulatif, dimana-mana memerlukan mereka namun sayangnya mereka seringkali tiba-tiba terputus konsentrasi seperti listrik korslait. Pandai melakukan pemilahan secara kategoris namun orangnya terlalu normatif.  Mereka memiliki siklus hidup yang dinamis dan pandai mencari kekuasaan.  Ambisi kekuasaannya begitu kuat.  Orangnya sangat cerdik sayangnya kurang pandai membaca aspirasi.

 

Te adalah singkatan dari Thinking extrovert.  Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan.  Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut.  Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengankan dengan jenis kemudi di belakangnya.  Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert).  Dengan demikian Te sudah menjadi identitas pribadi.  T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai Mesin-Kecerdasan lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

Pengertian sederhana dari Thinking extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya.  Kepribadian Te ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara meluas dalam bentuk pengendalian manajemen dan logika yang lebih efektif yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain.  Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan logika atau disebut LQ (Logical Quotient).

Sistem operasi pada tipe Te berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri.  Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasannya berada di lapisan abu-abu yang terletak dibagian luar atau permukaan otak.  Otak kiri abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Te.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit.  Kerepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam.  Hal ini menyebabkan “tuan yang punya badan” menjadi lebih beradaptasi dengan lingkungan luarnya karena dari lingkungan luar itulah dia mendapatkan energi untuk memutar kepalanya.  Energi yang datang untuk mengolah otak kirinya datang dari luar dirinya.

Mesin-Kecerdasan T sungguh identik dengan tulang.  Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat.  Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis terlihat unsure tulang secaraproporsional menjadi dominan.  Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil disbanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan di banding tipe lain.  Akibatnya tulang kerengka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari.  Itulah mengapa disebut piknis. Tipe Te tidak memiliki baterai (charger)di dalam dirinya dan justru ia menghadirkan dari luar.  Hal ini menyebabkan Te seperti memiliki tulang yang kurang tenaga.  Meskipun proporsi tulang lebih dominan disbanding ukuran badannya, namun orang T secara umum juga malas bergerak meskipun mereka sebetulnya mudah bergerak.  Hal ini disebabkan pada Mesin-Kecerdasan T tenaga yang tersedia cenderung disedot oleh kepala.  Padahal penggunaan energy oleh kepala memakan energy yang besar.

  • Intisari Tentang Anda:
    Kecerdasan Anda Thinking yang berarti merujuk kepada logika Anda, yang membuat Anda rasional dan objektif.  Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam, sehingga anda mahir menjadi komandan pada satu organisasi.
  • Sistem operasi otak berada di:

Belahan Otak kiri, Lapisan Kelabu (luar)

  • Jenis kecerdasan:

Logical Quotient (kecerdasan pada kelogisan)

  • Peranan:

Chief (Komandan)

  • Kelebihan:

Multiplying (Pelipatgandaan)

  • Target:

Authority (Wewenang

  • Harapan

Controling (Pengendalian)

  • Arah Merek

Merek pada proses manajerialnya

  • Tabiat terhadap uang

Mengumpulkan

  • Bentuk Jasmani

Piknis yang tipis

  • Kekuatan Jasmani

Tulang dan sendi yang lembut

  • Fungsi Tubuh

Tulang bergerak cepat

  • Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset  secara prikometrik:

Thoughtful                                      :  Bijaksana

Analytical                                       :  Analitis

Competitive                                    :  Bersaing

Reserved                                        :  Pendiam, Penyendiri, Tidak Ramah

Planner                                           :  Perencana

Positive                                           :  Tegas

Argumentative                                 :  Suka menentang/berdebat

Forceful                                          :  Pemimpin yang kuat

Formal                                            :  Kaku/terlalu formal

Justice                                             :  Adil

  • Empat Kata Kunci:

Menalar, Tulang, Mandiri, Meluas

  • Cara Belajar :

Menalar  bacaan dengan membuat struktur dan skema yangmudah

  • Mengingkatkan Minat Belajar:

Dibukakan jalur kemenangan untuk mengalahkan lawannya.

  • Klu diri :

Mencari Pabrik untuk menjalankan “mesin”nya

  • Kemistri:

Dicari Tahta

  • Keutamaan Sekolah menuju karir di industri yang sesuai:

Manajemen/Kepemerintahan, Manufacturing (Pabrik), properti, peternakan.

  • Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:

Manajer/Eksekutif/Yudikatif, manufactur, bisnis properti, peternakan, peneliti, fabrikan, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonom, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan, konsultan manajemen, taknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, penganalisa sistem (system analyst), ahli rekayasa, developer, atlit (pertandingan), dll.

  • Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:

Menyukai kemenangan, seperti seorang  penakluk namun kurang stamina untuk terus menerus bertanding, kebenaran empirik hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenarannya dari nasihat orang lain, pandai mengakumulasi keuntungan dengan coverage (ulasan) yang luas namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang, perannya sangan sirkulafir di semua entitasnya hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi, memiliki siklus hidup yang dinamis namun terlalu normatif.

Ciri Kepribadian Thinking Extrovert (Te)

Kepribadian yang menyukai kemenangan.  Semua orang di hadapannya dianggap lawan yang perlu dikalahkan.  Mereka haus kemenangan, oleh karenanya mereka terkesan ganas, seperti seorang penakluk. Cara berpikirnya sangat empirik merujuk kepada pengalaman logis yang telah dilaluinya. Namun mereka juga suka melakukan kontemplasi bentuk kutub diametral dari kelogisannya. Orangnya punya prinsip yang kokoh dan sekaligus anti dinasehati.

Dalam hal mengelola keuangan mereka memiliki kepandaian untuk mengakumulasi bahkan dengan coverage yang meluas. Kehebatannya terletak kepada perannya yang sangat sirkulatif, dimana-mana memerlukan mereka namun sayangnya mereka seringkali tiba-tiba terputus konsentrasi seperti listrik korslait. Pandai melakukan pemilahan secara kategoris namun orangnya terlalu normatif.  Mereka memiliki siklus hidup yang dinamis dan pandai mencari kekuasaan.  Ambisi kekuasaannya begitu kuat.  Orangnya sangat cerdik sayangnya kurang pandai membaca aspirasi.

 

Te adalah singkatan dari Thinking extrovert.  Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan.  Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut.  Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengankan dengan jenis kemudi di belakangnya.  Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert).  Dengan demikian Te sudah menjadi identitas pribadi.  T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai Mesin-Kecerdasan lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

Pengertian sederhana dari Thinking extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya.  Kepribadian Te ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara meluas dalam bentuk pengendalian manajemen dan logika yang lebih efektif yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain.  Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan logika atau disebut LQ (Logical Quotient).

Sistem operasi pada tipe Te berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri.  Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasannya berada di lapisan abu-abu yang terletak dibagian luar atau permukaan otak.  Otak kiri abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Te.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit.  Kerepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam.  Hal ini menyebabkan “tuan yang punya badan” menjadi lebih beradaptasi dengan lingkungan luarnya karena dari lingkungan luar itulah dia mendapatkan energi untuk memutar kepalanya.  Energi yang datang untuk mengolah otak kirinya datang dari luar dirinya.

Kemistri Thinking adalah Tahta

Mesin-Kecerdasan T sungguh identik dengan tulang.  Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat.  Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis terlihat unsure tulang secaraproporsional menjadi dominan.  Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil disbanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan di banding tipe lain.  Akibatnya tulang kerengka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari.  Itulah mengapa disebut piknis. Tipe Te tidak memiliki baterai (charger)di dalam dirinya dan justru ia menghadirkan dari luar.  Hal ini menyebabkan Te seperti memiliki tulang yang kurang tenaga.  Meskipun proporsi tulang lebih dominan disbanding ukuran badannya, namun orang T secara umum juga malas bergerak meskipun mereka sebetulnya mudah bergerak.  Hal ini disebabkan pada Mesin-Kecerdasan T tenaga yang tersedia cenderung disedot oleh kepala.  Padahal penggunaan energy oleh kepala memakan energy yang besar.

  • Intisari Tentang Anda:
    Kecerdasan Anda Thinking yang berarti merujuk kepada logika Anda, yang membuat Anda rasional dan objektif.  Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam, sehingga anda mahir menjadi komandan pada satu organisasi.
  • Sistem operasi otak berada di:

Belahan Otak kiri, Lapisan Kelabu (luar)

  • Jenis kecerdasan:

Logical Quotient (kecerdasan pada kelogisan)

  • Peranan:

Chief (Komandan)

  • Kelebihan:

Multiplying (Pelipatgandaan)

  • Target:

Authority (Wewenang

  • Harapan

Controling (Pengendalian)

  • Arah Merek

Merek pada proses manajerialnya

  • Tabiat terhadap uang

Mengumpulkan

  • Bentuk Jasmani

Piknis yang tipis

  • Kekuatan Jasmani

Tulang dan sendi yang lembut

  • Fungsi Tubuh

Tulang bergerak cepat

  • Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset  secara prikometrik:

Thoughtful                                      :  Bijaksana

Analytical                                       :  Analitis

Competitive                                    :  Bersaing

Reserved                                        :  Pendiam, Penyendiri, Tidak Ramah

Planner                                           :  Perencana

Positive                                           :  Tegas

Argumentative                                 :  Suka menentang/berdebat

Forceful                                          :  Pemimpin yang kuat

Formal                                            :  Kaku/terlalu formal

Justice                                             :  Adil

  • Empat Kata Kunci:

Menalar, Tulang, Mandiri, Meluas

  • Cara Belajar :

Menalar  bacaan dengan membuat struktur dan skema yangmudah

  • Mengingkatkan Minat Belajar:

Dibukakan jalur kemenangan untuk mengalahkan lawannya.

  • Klu diri :

Mencari Pabrik untuk menjalankan “mesin”nya

  • Kemistri:

Dicari Tahta

  • Keutamaan Sekolah menuju karir di industri yang sesuai:

Manajemen/Kepemerintahan, Manufacturing (Pabrik), properti, peternakan.

  • Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:

Manajer/Eksekutif/Yudikatif, manufactur, bisnis properti, peternakan, peneliti, fabrikan, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonom, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan, konsultan manajemen, taknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, penganalisa sistem (system analyst), ahli rekayasa, developer, atlit (pertandingan), dll.

  • Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:

Menyukai kemenangan, seperti seorang  penakluk namun kurang stamina untuk terus menerus bertanding, kebenaran empirik hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenarannya dari nasihat orang lain, pandai mengakumulasi keuntungan dengan coverage (ulasan) yang luas namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang, perannya sangan sirkulafir di semua entitasnya hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi, memiliki siklus hidup yang dinamis namun terlalu normatif